Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Seperti yang diberitakan media ini, Jumat (17/12/2021) kemarin, aksi penggalagan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru yang digagas PGRI Kabupaten Tulungagung berhasil meraup dana sebanyak Rp384.371.000,00. Selain itu, ada juga bantuan berupa barang yang ditaksir senilai Rp7.850.000,00. Berdasarkan surat edaran PGRI Kabupaten Tulungagung nomor 230/se/JTI/1316/XXII/2021, penggalangan dana dimulai 7 sampai 16 Desember lalu.

Menurut Muyanto, M.Pd., bendahara PGRI Kabupaten Tulungagung, mekanisme penyerahannya, untuk bantuan dana akan langsung ditransfer ke rekening PGRI Kabupaten Lumajang sebagai panitia sekaligus tuan rumah. Sementara, bantuan berupa barang akan diserahkan secara langsung di tempat pada Sabtu (18/12/2021).

Drs. Suryono, M.Pd., sekretaris PGRI Kabupaten Tulungagung, menyampaikan perwakilan dari PGRI Kabupaten Tulungagung berangkat Sabtu (18/12/2021) Subuh pagi menuju Kabupaten Lumajang dengan membawa barang bantuan. Menurut Suryono, bantuan berupa barang itu diantaranya berisi popok bayi dan masker yang sangat dibutuhkan para korban. Tiba pukul 12.00 WIB di Posko Pronojiwo, perwakilan PGRI Kabupaten Tulungagung diterima langsung jajaran pengurus PGRI Kabupaten Lumajang.

Kisnanto S.Pd., M.Pd, ketua PGRI kabupaten Lumajang, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan dana juga barang dari PGRI Kabupaten Tulungagung. Menurut Kisnanto, bantuan ini wujud nyata dari empati, simpati, dan solidaritas yang kuat dari seluruh anggota PGRI.

“Ini bukti nyata dari slogan solidaritas yang selama ini digaungkan PGRI yang didorong oleh keikhlasan yang tumbuh dalam hati. PGRI Kabupaten Tulungagung sangat luar biasa. Semoga Allah membalas dengan pahala berlimpah yang mungkin tak terduga oleh manusia,” sambutnya.

Kisnanto juga menyampaikan PGRI Kabupaten Lumajang akan menjaga amanah itu dengan baik. Perolehan dana bantuan yang masuk kas perbendaharaan PGRI Kabupaten Lumajang telah mencapai angka milyaran. Pihaknya akan terus mengawal pengelolaan dana bantuan tersebut terutama untuk recovery pendidikan, relokasi sekolah, juga membantu para guru yang terdampak. Untuk hal itu, pihaknya akan bekerja sama dengan dinas pendidikan Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Muhadi, M.Pd., ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan penggalangan dana bantuan tak akan pernah terlaksana kecuali atas izin Allah semata. PGRI Kabupaten Tulungagung sekadar menyampaikan amanah yang harus ditunaikan.

“Bantuan ini sejatinya adalah wujud empati, simpati, dan solidaritas untuk meringankan beban sesama dari seluruh anggota PGRI Kabupaten Tulungagung. Kami juga berdoa semoga musibah ini akan diganti dengan kebaikan dan kebahagiaan. Untuk rekan relawan PGRI dari Pronojiwo dan Candipuro, semoga usaha dan pengorbanannya dicatat sebagai amal hasanah,” pungkasnya. (Dien)

Pewarta: Dien Siboyta
Editor: Wahyudin

By admin