Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Supriyanto dilantik sebagai ketua PGRI Cabang Pagerwojo masa bakti 2020-2025. Ini kali kedua ia terpilih sebagai ketua PGRI Cabang Pagerwojo. Pelantikan Supriyanto beserta 18 pengurus lainnya digelar di SD Negeri 2 Mulyosari, Rabu (30/3/2021). Tampak hadir di deretan undangan, pengurus inti PGRI Kabupaten Tulungagung, kepala sekolah se-kecamatan Pagerwojo, juga para pengurus ranting.

Dalam sambutannya, Supriyanto mengatakan ia terpilih secara voting. Dari lembar rekap panitia, sejumlah 51 suara perwakilan 18 ranting, Supriyanto mengantongi 14 suara (F1), Sujarwo 10 suara (F2), dan Heru Prasetyawan 5 suara (F3). Sisa suara dikantongi calon lainnya yang sebagian besar dimasukkan ke dalam kepengurusan.

Sementara itu, Muhadi, Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung dalam sambutannya mengaku bangga dengan pengurus cabang Pagerwojo. Mengingat medan yang tak mudah, bahkan tergolong berat, mereka tetap bersedia mengemban amanah ini.

“Jelas tak mudah menjalankan aktivitas sebagai pengurus di wilayah ini. Tapi, saya yakin rekan-rekan akan mampu mengembannya dengan tulus ikhlas,” ucap Muhadi.

Dalam kesempatan itu, Muhadi menegaskan, fokus kerja PGRI ke depan adalah peningkatan profesionalitas guru yang bermuara pada meningkatnya kompetensi siswa.  Ia juga menyinggung, pihaknya menjalankan amanah organisasi ini benar-benar berangkat dari titik nol. Namun begitu, ia meyakinkan PGRI sekarang akan berubah jauh lebih baik. Tak ada lagi yang ditutup-tutupi, karena tata kelola organisasi yang akuntabel dan transparan.

Muhadi juga menambahkan saat ini PGRI telah selangkah lebih maju dengan kegiatan yang sudah dijalankan. Diantaranya, Ia menyebutkan keberhasilan Bimtek Daring Persiapan Seleksi PPPK 2021 yang mendapat sambutan luar biasa dari GTT/PTT, juga beberapa kalangan. Ditopang oleh motto PGRI dirindukan guru, katanya, PGRI harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada guru.

“Itulah yang menjadi pengikat hati para guru. Jadi, kita harus berprinsip bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi organisasi bukan mengambil manfaat dari organisasi. Ikon PGRI ‘Golek Duit’ harus dihilangkan!”, tegasnya, diikuti gemuruh tepukan tangan dan teriakan hidup PGRI dari para undangan.

Selain itu, Muhadi menginformasikan, PGRI telah bekerja sama dengan RGR, radio milik Pemkab. Tulungagung, menggagas pembelajaran melalui siaran radio. Kegiatan ini mendapat banyak pujian dan apresiasi positif dari banyak kalangan. Bahkan, katanya, banyak media nasional yang memberitakan program ini. Ia juga menambahkan, selain via radio, siswa juga bisa mengikuti kegiatan ini via streaming pada kanal Youtube PGRI Tulungagug Official.

“Untuk mendorong literasi para guru, PGRI juga telah menyiapkan media online website pgri-tulungagung.or.id. Jadi, silakan mengirimkan tulisan dengan beragam genre,” pungkasnya. (Din)


Pewarta
Wahyudin
----------------------
Editor
Admin

Agus Santoso Arpega audiensi GTT Bank Jatim Tulungagung Belajar Canva Bimtek PPPK Bupati Tulungagung Dispendikpora Dispendikpora Tulungagung Drs Sumarto MM Galang Dana Semeru Hariyo Dewanto Heni Hendarto HGN 2021 HUT ke-76 PGRI Junaedi KKG PAI Tulungagung Maryoto Birowo MGMP TIK Tulungagung Muhadi Muyanto Pelatihan GWE Pengimbasan GWE Penulis Cerdas Tangkas PGRI pgri-tulungagung.or.id PGRI Cabang Sumbergempol PGRI Dirindukan Guru PGRI Kabupaten Tulungagung PGRI Podcast Today pgri tulungagung PGRI Tulungagung Official PPPK Sadiyatul Munawaroh SLCC PGRI Tulungagung SMPN 1 Boyolangu SMPN 3 Tulungagung Sungeb Supriyanto TOT SLCC Vaksinasi Covid-19 wadah aspirasi dan perjuangan Workshop Media Pembelajaran YPLP Dasmen PGRI YPLP PGRI Tulungagung

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *