Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Siswa-siswa SD di Tulungagung, kini tak lagi susah mengikuti pembelajaran meski tak punya HP. Mereka tetap bisa mengikuti materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui siaran radio. Pembelajaran melalui siaran radio ini digagas PGRI Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dan RGR 90,1 FM, Radio Pemkab Tulungagung.

“Pembelajaran melalui siaran radio ini bisa menjadi alternatif pembelajaran daring yang sering terkendala masalah kuota dan jaringan. Jangkauannya akan sangat luas,” terang Muhadi, ketua PGRI Kabupaten Tulungagung.

Muhadi menambahkan, gagasan pembelajaran melalui siaran radio ini berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya keluhan orang tua dan siswa yang kesulitan dalam pembelajaran daring. Tidak semua siswa di Tulungagung memiliki smartphone dan gadget serta akses internet yang memadai. Pembelajaran melalui siaran radio, kata dia, tak membutuhkan kuota internet, jaringannya juga menyebar tak hanya Tulungagung, juga daerah sekitarnya seperti Blitar dan Trenggalek.  

“Untuk sementara ini, pembelajarannya masih terbatas untuk siswa SD dan TK. Untuk jenjang SMP dan SMA/SMK masih kita pertimbangkan lebih lanjut,” imbuhnya.

Jadwal pembelajaran melalui siaran radio ini, berurutan dari hari ke hari. Senin untuk kelas 1 SD. Berikutnya, Selasa sampai Sabtu untuk kelas yang lebih tinggi. Sementara, untuk jenjang TK diadakan di hari Minggu. Masing-masing siaran berlangsung selama 60 menit, dari pukul  09.00 sampai 10.00 WIB. Materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru kelas atau pun guru mata pelajaran. Menurut rencana, pembelajaran melalui siaran radio ini akan berlangsung sampai tatap muka dibuka kembali.

Langkah sigap PGRI Kabupaten Tulungagung menggagas pembelajaran melalui siaran radio ini menuai pujian dari banyak kalangan, tak terkecuali orang tua. Banyak orang tua yang merasa sangat terbantu dengan langkah positif ini. Solusi cerdas ini tak hanya mendekatkan PGRI dengan guru, juga orang tua. Sangat mungkin, PGRI nantinya tak hanya akan dirindukan guru, juga orang tua. Keren! (Din)


Pewarta
Wahyudin
-----------------------
Editor
Admin


By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *