Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Tim penilai buku nonteks Cerdas Tangkas SD berkumpul di sekretariat PGRI Kabupaten Tulungagung, Sabtu (5/5/2021) lalu. Tim ini akan menilai kelayakan buku Cerdas Tangkas sebagai pengayaan pengetahuan dan wawasan siswa. Tim ini juga akan memastikan buku nonteks pelajaran ini benar dari segi keilmuan.

Moh. Gufron, S.Ag., M.Pd., tim penilai dari Komnas Pendidikan dan dosen UBHI PGRI Tulungagung, menjelaskan dari aspek isi, buku nonteks diharapkan dapat memberikan pengayaan positif terhadap siswa terkait isu terkini. Gufron menyontohkan diantaranya materi pornografi dan bias gender termasuk aspek penilaian.

“Selain itu, materi terkait kekerasan anak, kenakalan remaja dan bahaya narkoba pada anak usia sekolah juga perlu mendapatkan perhatian serius.” Kata Gufron..

Muyanto, M.Pd., tim penilai dari unsur guru SD, menambahkan penilaian kelayakan juga dilihat dari sisi kebahasaan. Ini penting untuk memastikan bahasa yang digunakan memang layak dan sesuai dengan usia anak.

Berikut daftar nama tim penilai buku Cerdas Tangkas SD: Muhadi, M.Pd., guru SDN 1 Kampungdalem; Sri Rahayu, M.Pd., Dosen UT Tulungagung; Muyanto, M.Pd., guru SDN 1 Campurdarat; Hartatik Rini, M.Pd., guru SDN 2 Mergayu; Rohmiati, S.Pd., guru SDN 1 Kampungdalem; Totok Andi Mulisin, S.Pd., guru SDN 1 Rejotangan; Desi Sugiarto, M.Pd., guru SDN 1 Campurdarat; Guntur, S.Pd., guru SDN 3 Tanggulwelahan; Khori Hapsyah, S.Pd., guru SDN 1 Sawo; dan Drs. Saean, guru SDN 1 Keboireng. (Dien)


Pewarta: Wahyudin
Editor: Admin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *