Abdul Madjid*


Hari-hari ini adalah masa ujian bagi murid-murid SD, SMP dan SMA/SMK. Ujian itu acapkali membuat cemas dan gelisah. Apalagi bagi mereka yang tak siap sama sekali. Karena, pembelajaran daring di masa pandemi, jika orang tua dan guru tak bisa menempatkan diri secara bijak, anak terkadang lost control. Guru tentu saja dituntut bijak menyikapinya. Saat menghadapi ujian apa pun itu, guru setidaknya bisa mengupayakan murid merasa nyaman. Membuat murid merasa gembira menghadapi ujian, memompa semangat dan motivasi belajar. Belajar bukan sebagai beban tapi tamasya wacana yang membuat mereka gembira. Kegembiraan yang bisa dibuat oleh guru sebaiknya tak hanya jangka pendek (short term) dan bersifat sesaat. Tetapi buatlah kegembiraannya itu dalam jangka menengah (medium term) dan jangka panjang (long term), berupa output, outcome, dan impact (dampak) yang baik.

Output yang dimaksudkan di sini adalah keberhasilan guru dalam membantu dan mempersiapkan murid-muridnya lulus sekolah. Guru yang memiliki hati nurani tentu akan merasa bahagia melihat murid lulus. Namun patut diperhatikan, jangan asal merasa senang melihat murid lulus sekolah dengan nilai tinggi. Sementara, etika kejujuran saat ujian mereka tanggalkan. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai tinggi. Jika hal ini terjadi, mereka hanya akan menikmati kegembiraan sesaat. Mungkin saat pengumuman kelulusan itu dibacakan. Dapat nilai tinggi dari ketidakjujuran, lalu terlena dalam euforia yang kebablasan dengan perilaku yang kurang santun misalnya corat-coret baju, hura-hura dengan asap warna, dan konvoi sepeda motor keliling kota tanpa mengindahkan keselamatan para pengendara lainnya.

Inilah bahayanya. Jika etika kejujuran yang diajarkan selama ini diabaikan demi mencapai tujuan yang penting murid lulus dengan nilai tinggi, guru secara tidak langsung telah merusak masa depan murid dengan mematikan nilai kejujuran itu dengan tindakan curang. Seumpama kelak ia menjadi pejabat, akan menjadi pejabat yang tidak jujur, korup, dan tidak amanah. Sementara itu, Outcome adalah kegembiraan yang diberikan guru kepada muridnya setelah lulus dari sekolahnya dengan diterimanya mereka di sekolah yang lebih tinggi sesuai dengan keinginannya dan adanya pengakuan dari pihak luar terhadap mutu lulusan sekolah asal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya murid yang diterima di sekolah-sekolah favorit karena kredibilitas sekolah asal yang tak perlu diragukan sehingga pantas diterima.

Berarti dalam ini ada pengakuan dari pihak luar terhadap mutu lulusan sekolah tersebut. Kebahagiaan murid tentunya berbeda, diumumkan lulus dengan nilai tinggi, namun tak diterima di sekolah favorit. Dengan diumumkan dengan nilai tinggi plus diterima di sekolah favorit. Karena, apalah artinya lulus dengan nilai tinggi jika tidak diterima di sekolah favorit seperti yang diinginkannya. Guru tentu akan merasa bahagia mendengar muridnya diterima di sekolah-sekolah favorit. Bagi guru, sungguh itu merupakan kebahagiaan hidup yang tiada duanya.

Dampak (impact) merupakan hasil dalam jangka menengah/panjang yang ingin dicapai guru dalam mengantarkan muridnya memperoleh kegembiraan jangka panjang. Hal ini bisa buktikan, jika di sekolah barunya si murid lebih berprestasi. Misalnya, menjadi rangking satu, menjadi siswa teladan, juara di bidang olahraga, seni, juara olimpiade sains dan kejuaraan lainnya. Bahkan, keberhasilan itu bisa dirasakan saat mereka hidup di tengah masyarakat setelah lulus sekolah. Misalnya, si murid menjadi pejabat yang amanah, pengusaha sukses yang dermawan, guru atau dosen yang mencerdasakan anak bangsa lebih maju dan mandiri.

Tentunya kegembiraan yang dirasakan murid akan bertahan lama, begitu pula dengan kebahagiaan yang dirasakan guru. Kebahagiaan itu akan dibawa sampai ia pensiun/tua dan kelak menjadi amal baik yang tidak terputus saat nanti menghadap ilahi Rabbi. (*)


*) Penulis, Guru SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jatim, Alumni S2 Manajemen Kepengawasan Pendidikan MM UGM Yogyakarta.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *