Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Imam Sopingi, S.Pd., ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Sumbergempol melantik dan mengukuhkan pengurus ranting masa bakti 2021-2026 di aula SMPN 1 Sumbergempol, Rabu (22/9/2021). Pelantikan ini diikuti 85 peserta perwakilan ranting TK, SD, dan SMP se-Kecamatan Sumbergempol.

Dalam sambutannya, Imam Sopingi mengucapkan selamat dan mengajak seluruh anggota saling bersinergi membangun dan mendukung program PGRI. Ia juga mengingatkan pengurus terlantik memiliki tanggung jawab besar memajukan PGRI sebagai organisasi perjuangan. Program PGRI akan terlaksana dengan baik jika yang terlibat di dalamnya memiliki ketulusan hati dan selalu siap melayani guru. Hal ini sejalan dengan motto PGRI Kabupaten Tulungagung, hadirmu dirindukan guru.

Dalam kesempatan itu, sebagai penyemangat, Imam Sopingi mengutip falsafah Jawa dalam tembang Dandanggula. Lamun sira anggeguru kaki, amiliha sujanma kang nyata, ingkang becik martabate, sarta kang wruh ing kukum. Penjabaran maknanya, jika kamu hendak berguru, bergurulah pada manusia yang benar dan membenarkanmu, yang menjaga kebaikan martabatnya, karena hukum ia menjadi manusia yang patuh dan beriman.

Dilanjutkan, kang ngibadah lan kang wirangi, sukur antuk wong tapa, ingkang wus amungkul, tan mikir paweling liyan, iku pantes sira guronono kaki, sartane kawruhana. Maknanya, ia yang selalu beribadah tanpa mengurangi kerendahan hatinya, lebih baik jika gurumu selalu berendah diri, yang sudah berisi namun ia tertunduk, dengan itu ia akan mengajarimu tanpa pamrih, itulah kejadian yang pantas kau jadikan guru, karena dengannya mendatangkan pengetahuan yang tak kau ketahui.

Sementara itu, Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, H. Muhadi, M.Pd., menyampaikan anggota PGRI harus bisa menjaga semangat dan solidaritas dalam berorganisasi. Muhadi menambahkan PGRI Kabupaten Tulungagung mendukung guru untuk terus berkembang. Sebagai contoh, sebulan lalu telah terlaksana lomba menulis cerpen khusus Ibu-ibu guru. Karya tersebut akan dijadikan antologi cerpen. Selain itu, menyongsong HGN, PGRI Kabupaten Tulungagung akan menggelar lomba membuat video pendek pembelajaran yang akan diunggah di kanal Youtube PGRI Kabupaten Tulungagung.

Dalam kesempatan itu, Muhadi juga menyampaikan PGRI Tulungagung memberikan fasilitas lembaga bantuan hukum untuk guru terkait perkara berkaitan dengan hukum. Ia juga menghimbau guru untuk mengembangkan literasi dengan mengirimkan karya tulisnya ke website pgri-tulungagung.or.id. Dengan begitu, ia berharap PGRI ke depan makin lekat di hati, sehingga motto hadirmu dirindukan guru dapat terwujud dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara nyata.

Di akhir sambutannya, Muhadi, dengan bersemangat mengajak pengurus ranting terlantik untuk meneriakkan yel-yel PGRI “Hidup guru! hidup PGRI! Solidaritas Yes!” (NB)

Pewarta: Nikmatul Badriyah
Editor: Wahyudin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *