Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Deadline penutupan akun belajar.id dari Kemendikbud tinggal menghitung hari. Jika akun ini tak diaktifkan sampai 30 Juni 2021, akun tersebut hangus. Mengantisipasi hal itu, PGRI Cabang Kalidawir tancap gas melaksanakan pelatihan optimalisasi akun belajar.id menggunakan Google Workspace for Education (GWE) selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu (15-17/6/2021), bertempat di SDN 1 Kalidawir.
Pelatihan ini diikuti 42 peserta perwakilan guru SD se-Kecamatan Kalidawir dengan narasumber Imam Sopingi, S.Pd. dan Yanik Dwi Susanti, M.Pd. Peserta mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias. Materi pelatihan GWE terdiri dari: (1) fitur kolaborasi Google mulai dari Classroom, Sheets, Slides, dan Forms; (2) media komunikasi seperti Google Meet, Chat dan Gmail; dan (3) pengamanan data untuk Gmail dan Drive.
Drs. H. Suja’i, M.M., Wakil Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, dalam sambutannya berpesan anggota PGRI harus bisa menjaga semangat, soliditas, dan solidaritas dalam berorganisasi. Di kesempatan yang sama, Ketua PGRI Tulungagung, Muhadi, M.Pd., menyampaikan PGRI menggelar serangkaian kegiatan pelatihan GWE dengan harapan mendekatkan dan memberi manfaat kepada anggotanya. Ini sesuai dengan slogan “PGRI Hadirmu dirindukan Guru”. Oleh karena itu, lanjut Muhadi, sangat disayangkan jika fasilitas akun belajar.id gratis dari pemerintah tidak diaktifkan dan dibiarkan mubazir.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Kalidawir, H. Agus Santosa, S.Pd., menyampaikan target pelatihan GWE adalah peserta mampu mengaktifkan dan mengoperasikan akun belajar.id dengan berbagai fitur GWE. Agus Santosa berharap setelah pelatihan peserta mengimbaskan pengetahuan yang sudah didapatkan pada guru dan siswa di sekolah masing-masing. Diakhir sambutannya, Agus Santosa mengutip kalimat hebat dari Ali bin Abi Thalib, “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”. (Budi)
Pewarta: S.S. Budiono Editor: Wahyudin
