Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Bupati Tulungagung, Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., didampingi kepala Dispendikpora, Drs. Hariyo Dewanto Wicaksono, M.M., dan Forkomimda melakukan kunjungan ke sekolah terdampak gempa Malang di Tulungagung, Senin (19/4/2021). Kunjungannya itu untuk melihat sejumlah kerusakan dan rencana perbaikan secepatnya. Maryoto berharap sebelum masuk tahun pelajaran baru 2021/2022 dan pembelajaran tatap muka dilangsungkan, semua kerusakan sudah diperbaiki.

Sekolah yang dikunjungi adalah SMPN 2 Campurdarat dan SMPN 2 Pakel. Kedua sekolah ini, mengalami kerusakan pascagempa di sejumlah bangunannya. Mulai atap dan genteng yang rusak berantakan, sampai keretakan yang mengkhawatirkan di tembok bangunannya.

“Kerusakan yang terjadi secepatnya akan diperbaiki. Itu sudah menjadi tanggung jawab Pemda,” ucap Maryoto.  

Terkait rencana pembelajaran tatap muka, Maryoto mengatakan di masa pandemi, sekolah wajib menerapkan standar protokol Kesehatan (prokes) Covid-19 saat pembelajaran tatap muka diberlakukan. Dia menambahkan guru dan peserta didik wajib menjalankan aktivitas sesuai standar prokes Covid-19.

Dikesempatan yang sama, Drs. H Hariyo Dewanto Wicaksono, MM., Kepala Dispendikpora menyatakan semua sekolah di bawah naungan Dispendikpora kabupaten Tulungagung yang terdampak gempa bumi 6.1 SR telah dibuatkan laporannya ke Bupati agar secepatnya diperbaiki.

Sementara itu, Sri Wahyuni. M. Pd., Kepala SMPN 2 Campurdarat menyatakan harapannya kepada Bupati Tulungagung, sekolah yang rusak untuk segera diperbaiki agar kembali nyaman saat digunakan. Harapan senada diungkapkan Nursidik, S.Pd., Kepala SMP Negeri 2 Pakel, melihat kondisi yang terjadi di sekolahnya, tak memungkinkan digunakan sebagai tempat belajar, perbaikan memang harus cepat dilakukan. (Heni)


Pewarta
Heni Hendarto
------------------
Editor
Wahyudin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *