Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Keren banget! Sukses menggelar Bimtek Persiapan Seleksi PPPK, PGRI kembali menggelar webinar dan pelatihan keren bagi guru-guru Tulungagung. Bertajuk optimalisasi akun belajar.id menggunakan Google Workspace for Education (GWE), pelatihan ini sukses memikat guru Tulungagung di bawah naungan Dispendikpora maupun Kemenag Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini dibuka Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi, M.Pd., pukul 09.00 WIB, Selasa (20/4/20221)

Dalam sambutannya, Muhadi mengrapresiasi antusiasme guru Tulungagung pada kegiatan ini. Lebih dari 500 guru terdaftar sebagai peserta. Menurut Muhadi, untuk hasil yang maksimal peserta akan dibagi dalam beberapa tahap. Muhadi juga menyampaikan optimalisasi akun belajar.id menggunakan GWE dengan segala fasilitasnya akan sangat berguna bagi guru dalam menjalankan pembelajaran. Karena itu, ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan yang diadakan PGRI secara gratis ini secara tuntas.

Sementara itu, dua guru SMPN 1 Tulungagung, Peny Christiana, S.Pd., M.Pd. dan Dian Novitasari, S.S., Gr., M.Pd., yang berpredikat Google Certified Educator, menjadi pemateri kegiatan ini.

“Sangat disayangkan jika guru tak mau memanfaatkan akun belajar.id yang disediakan Kemdikbud. Padahal sebagai pendukung pembelajaran, akun ini sangat bermanfaat dan itu powerfull. Akun ini diberikan gratis, tapi jika sampai 30 Juni 2021 akun ini tidak diaktifkan, secara otomatis menjadi nonaktif,” terang Peny.

Selain guru, siswa juga mendapatkan akun ini, dari sekolah negeri maupun swasta. Di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud ) maupun Kementerian Agama (Kemenag). Di lingkungan Kemdikbud, akun ini berdomain @belajar.id dan @madrasah.kemenag.go.id di Kemenag, yang memiliki fasilitas GWE. Akun-akun ini telah ditetapkan menjadi sarana komunikasi resmi Kemdikbud juga Kemenag ke guru dan siswa.

Saat ditanya tentang keunggulan menggunakan Google dibandingkan yang lain, Dian mengemukakan Google lebih user friendly, sangat mudah didapatkan dan digunakan. Apalagi ditunjang sistem Google yang mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Terlebih, menurutnya, hampir rata-rata sekolah dari pelbagai jenjang di Indonesia, tak terkecuali Tulungagung, menggunakan segala fasilitas gratis yang disediakannya.

“Kapasitas memori google drive pada akun belajar.id, tidak terbatas alias unlimited. Kalau akun pribadi hanya 15 GB, teramat kecil untuk menampung tugas-tugas siswa. Akun belajar.id yang terintegrasi dengan google bisa menyimpan file apa pun tanpa khawatir melebihi batas penyimpanan” papar Dian.

Selain itu, Dian menambahkan, kapasitas Google Classroom pada akun belajar.id bisa menampung 20 guru dan 1.000 siswa. Berbeda sangat jauh dengan akun pribadi. Sudah sepantasnya guru dan siswa segera memanfaatkan akun belajar.id untuk memperlancar manajemen kelas dan proses pembelajaran selama PJJ maupun tatap muka, jika nanti mulai diberlakukan. (Din)


Pewarta
Wahyudin
-----------------
Editor
Admin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *