Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, di Hall Barata, Senin (31/5/2021). Sejumlah kepala SD dan SMP negeri dan swasta se-kabupaten Tulungagung hadir dalam kegiatan ini.

Kepala Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Drs. Hariyo Dewanto Wicaksono. M.M., dalam sambutannya berharap semua kepala SD dan SMP untuk membantu menginformasikan PPDB ke masyarakat secara faktual. Yoyok, sapaan akrabnya, juga berpesan untuk tidak memaksakan diri menerima siswa melebihi daya tampung.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dispendikpora, Syaifudin Zuhri, S.H. M.H., ketua panitia, ia berharap semua anak usia sekolah di Tulungagung dapat diterima di jenjang sekolah yang lebih tinggi. Pendaftaran bisa melalui jalur Zonasi 50%, Afirmasi 15%, Prestasi 30% dan perpindahan tugas orang tua 5%. Dalam kesempatan itu, pengawas SMP, Suparmin, M.Pd., sebagai narasumber menyampaikan agar kepala SMP tetap mengacu pada Perbup 2021 tentang PPDB dalam menentukan kebijakannya.

Selanjutnya, Junaedi,S.Pd., koordinator TI PPDB, menyampaikan untuk operator PPDB di sekolah sudah mengikuti pembekalan bimtek. Menurut Junaedi, pengaturan jarak titik azhimut dari rumah ke sekolah tujuan sudah diatur dalam Dapodik. Sebagai tambahan, Junaedi mengatakan masyarakat bisa mengakses ppdb.tulungagung.net untuk mengetahui informasinya lebih lanjut.

Dalam sesi tanya jawab, Drs. Sujito, M.Pd., kepala SMPN 1 Tulungagung, sekaligus ketua MKKS SMP Negeri, menyampaikan agar penataan pagu bisa diatur sedemikian rupa, agar ada keseimbangan antarsekolah. Sehingga, menurutnya, tak akan ada lagi sekolah yang kekurangan siswa. Sujito juga berharap koordinator UPAS kecamatan bisa menginformasikan jadwal PPDB ini kepada masyarakat.

Sementara itu, kepala SMP PGRI Boyolangu, Priyo Susilo, S.Pd., ketua MKKS SMP swasta, menyampaikan agar SMP swasta juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan siswa. Untuk itu, sambungnya, SMP negeri juga jangan asal menerima, karena dikhawatirkan SMP swasta bisa mati suri. Seterusnya, koordinator UPAS kecamatan Campurdarat, Mali, M. Pd., berharap semua SMP bisa menjalankan PPDB 2021 sesuai juknis yang ada.

Kesempatan berikutnya, Drs. Gatot Pribadi Laksono, M.Pd., kepala SMPN 3 Ngunut Tulungagung, menyatakan model zonasi ini mendekati ideal dan adil untuk sekolah pinggiran. Asal menurutnya, selalu ada koordinasi dengan sekolah lain terdekat sehingga akan mendapatkan hasil sesuai dengan harapan semua sekolah.

Selanjutnya, kepala SMPN 4 Tulungagung, Drs. Hery Purnawirawan, M.Pd., memaparkan zonasi sekolahnya berada dalam satu zonasi dengan SMPN 1, 2, 3, 5, dan 6. Menurutnya, jika PPDB dijalankan sesuai Juknis PPDB saat ini, sekolahnya tak akan kekurangan siswa lagi.

Sosialisasi PPDB 2021 ini ditutup oleh kepala bidang SMP, Syaifudin Zuhri, S.H., M.H., mewakili kepala Dispendikpora, berharap banyak semoga PPDB tahun ini berjalan sukses dan anak usia sekolah bisa tertampung maksimal seratus persen. (Heni)


Pewarta: Heni Hendarto
Editor: Wahyudin

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *