Tulungagung, pgri-tulungagung.or.id – Batas akhir penutupan akun belajar.id dimaksimalkan oleh PGRI Cabang Bandung bekerja sama dengan K3S dan UPAS Pendidikan Pemuda dan Olagraga Kecamatan Bandung dengan menggelar pelatihan optimalisasi akun belajar.id menggunakan Google Worspace For Education (GWE), Rabu (16/6/2021).
Pembukaan pelatihan berlangsung di SD Negeri 1 Bandung diikuti 43 peserta dan dihadiri Koordinator UPAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Bandung Suparmi, S.Pd., M.Pd.; Ketua PGRI cabang Bandung, Marodin, S.Pd.; dan Ketua K3S Kecamatan Bandung, Tony Hartono, M.Pd.
Suparmi, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas inisiasi PGRI Kabupaten Tulungagung dan PGRI Cabang Bandung menggelar pelatihan ini karena dipandang sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Lebih lanjut, dia berpesan agar peserta segera membantu siswa di sekolah masing-masing mengaktifkan akun belajar.id ini.
Sementara itu, Marodin menyampaikan peserta pelatihan tidak dipungut biaya, justru mendapatkan uang transpor dari panitia. Ini wujud solidaritas dan soliditas anggota PGRI yang dilakukan untuk kemajuan PGRI dan dunia pendidikan di Kecamatan Bandung.
Narasumber pelatihan ini Hartatik Rini, S.Pd., M.Pd. dan Ika Susana, S.Pd. adalah alumni pelatihan sejenis yang digelar PGRI Kabupaten Tulungagung sebelumnya. Ara esera tampak sangat antusias menyimak presentasi kedua narasumber. Isrok, salah satu peserta dari SDN 1 Gandong, merasa beruntung bisa mengikuti pelatihan dan berharap PGRI selalu ada untuk guru.
Hadir ditengah proses pelatihan Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi, M.Pd., didampingi sekretaris dan bendahara, Suryono, M.Pd. dan Muyanto, M.Pd. Dalam kesempatan itu, Muhadi menyampaikan PGRI Kabupaten Tulungagung akan berusaha merealisasikan visi “Hadirmu dirindukan Guru”. Untuk itu, PGRI menjadi yang terdepan memperjuangkan nasib guru dengan mengadakan kegiatan yang sangat dibutuhkan guru untuk meningkatkan profesionalitasnya. (Rini)
Pewarta: Hartatik Rini Editor: Wahyudin
